Cebongan Jangan Dipelintir jadi Isu Etnis
Kamis, 11 April 2013 – 18:01 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mengatakan, peristiwa penyerangan ke Lembaga Pemasyaratan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogjakarta, jangan diseret menjadi isu etnis atau kelompok tertentu. Masalah tersebut, menurut Irman, harus dipahami dan didekati secara hukum. "Sementara peristiwa penyerangan Lapas Cebongan itu murni masalah hukum. Bahkan pihak yang melakukan penyerangan secara kesatria telah pula mengakui perbuatannya dan menyatakan siap mempertanggungjawabkannya di depan hukum," ujar senator asal Sumatera Barat itu.
"Para tersangka harus diproses secara hukum yang berlaku dan korban yang diduga terlebih dahulu melakukan tindak kekerasan jangan digeneralisir sebagai perilaku etnis tertentu," kata Irman Gusman, d dampingi Koordinator KontraS Haris Azhar, di gedung Nusantara III, Senayan Jakarta, Kamis (11/4).
Dijelaskan Irman, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) didirikan dengan semangat kebhinekaan dari berbagai etnis, agama, dan suku bahkan bahasa.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mengatakan, peristiwa penyerangan ke Lembaga Pemasyaratan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogjakarta,
BERITA TERKAIT
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen