Cecak asal Sumbar Diekspor ke Hong Kong, Harganya Wow, Lihat tuh

jpnn.com, PADANG - Cecak asal Pariaman, Sumatera Barat, diekspor ke Hong Kong dalam wujud sudah dikeringkan.
Ekspor perdana sebanyak 300 kilogram cecak yang sudah dikeringkan dengan nilai sekitar Rp 70 juta, dikirim menggunakan pesawat terbang.
"Cecak ini berasal dari Pariaman dan sekitarnya yang dikumpulkan oleh pengepul untuk kemudian dikeringkan dan diekspor ke Hong Kong," kata Kepala Balai Karantina Pertanian Padang Iswan Haryanto di Padang, Jumat (27/5).
Dia menjelaskan, sebelum diekspor cicak tersebut dikirim ke Kantor Karantina Pertanian untuk dilakukan pemeriksaan.
"Ini baru ekspor perdana, permintaan cukup tinggi dan ketersediaan cecak masih terbatas," ujarnya.
Dijelaskan jika stok cecak mencukupi maka ada kesempatan lebih besar untuk bisa mengirim lebih banyak lagi karena tingginya permintaan.
"Proses yang dilakukan di Karantina dilakukan pemeriksaan dokumen seperti surat keterangan asal hingga pemeriksaan fisik memastikan cecak yang betul-betul dikirim," kata Iswan.
Dia menilai Sumbar punya potensi besar untuk ekspor cecak karena permintaan yang tinggi.
Ekspor perdana cecak asal Pariaman, Sumbar, ke Hong Hong. Anda pasti penasaran harga cicak per kilogram. Hitung sendiri ya.
- Bea Cukai Berikan Izin Kawasan Berikat ke Perusahaan Asal Semarang Ini
- UMKM Palangkaraya Sukses Ekspor Ikan Hias ke Singapura Berkat Pendampingan Bea Cukai
- Produsen Pigura Kanvas di Demak Ini Resmi Kantongi Izin Kawasan Berikat dari Bea Cukai
- Bea Cukai Dorong UMKM Perluas Jangkauan Produknya ke Pasar Global Lewat Kegiatan Ini
- Genjot Ekspor, Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat kepada Produsen Tas di Jepara
- Bea Cukai Makassar Kawal Ekspor Perdana 22 Ton Gurita Beku Asal Bantaeng ke Meksiko