Cecil Yang Lampiaskan Isi Kepala dalam Lagu Is It Love?

Dia tidak butuh waktu lama untuk mengerjakan lirik single kedua tersebut karena suka menulis pengalaman pribadi atau journaling.

Menariknya, terbiasa membuat lagu dalam bahasa Inggris, membuatnya merasakan tantangan tersendiri saat mengerjakan Is It Love?.

"Aku suka belibet harus menyanyikan lirik dalam bahasa Indonesia karena sudah terbiasa memakai bahasa Inggris, tetapi di situlah aku merasakan tantangannya, bagaimana cara melafalkan dengan baik hingga makna lagu ini bisa tersampaikan dan dipahami oleh para pendengarku," beber penyanyi yang bernaung di bawah label Sony Music Entertainment Indonesia itu.

"Melalui lagu ini, aku ingin menghadirkan vibe yang fun dan seru meski ada banyak pertanyaan yang berkecamuk tentang sikap si dia. Daripada menangis atau kesal sendiri, lebih baik joget dan ketawa saja," lanjut Cecil Yang.

Hal menarik lainnya dalam single terbarunya itu yakni, Cecil Yang berkesempatan bekerja sama dengan brand sepatu ASICS.

Tidak hanya menjadi salah satu musisi yang mendapatkan dukungan dari ASICS atas konsistensi di dunia musik, dia juga berkolaborasi dengan brand tersebut dalam pembuatan video klip untuk lagu Is It Love?.

Dalam video itu, ASICS menghadirkan sejumlah penari kontemporer yang, memperkaya visual dengan gerakan dinamis dan artistik serta menghadirkan keseruan yang harmonis antara musik dan mode.

Kolaborasi tersebut juga melibatkan para pegiat kreatif yang sejalan dengan kampanye ASICS Move Your Body Move Your Mind.