Cedera Harry Kane Bikin Panik Dua Pelatih
jpnn.com, LONDON - Perkara cedera yang menimpa Harry Kane langsung membuat dua pihak panik. Pertama yakni klub Kane bermain, Tottenham Hotspur. Yang kedua tentu timnas Inggris.
Dan cedera engkel kanan pemain 24 tahun itu diharapkan tidak parah. Dalam pertandingan yang dimenangi oleh Spurs dengan skor 4-1 atas Bournemouth, Senin (12/3) di Vitality Stadium, Kane ditarik keluar menit ke-34 dan digantikan Erik Lamela.
Seperti ditulis BBC kemarin pada menit ke-30, Kane bertabrakan dengan kiper Bournemouth Asmir Begovic. Dalam jepretan foto yang ditunjukkan BBC tampak kaki kanan penyerang berjuluk Hurr-Kane itu agak menekuk ke sisi dalam ketika terjatuh.
Pelatih Spurs Mauricio Pochettino seperti diberitakan The Guardian menolak memberikan prediksi atas cedera yang menimpa top skor timnya itu. Pochettino memilih menunggu hasil resmi pemeriksaan Kane oleh dokter tim.
“Kami berharap cedera Kane ini bukan masalah yang besar. Harry (Kane) seseorang dengan karakter kuat dan positif,” kata mantan pelatih Espanyol itu.
“Kami tentu kecewa dengan apa yang dialaminya, namun kalau Anda berpikiran positif maka itu sudah merupakan awal mula pemulihan,” tambah Pochettino.
Dari rekam jejak cedera Kane, Pochettino mengatakan cedera ini sangat mungkin sama atau mirip dengan yang dialami musim lalu.
Dua kali musim 2016-2017 lalu, top skor Premier League musim ini dengan 24 gol bersama Mohamed Salah itu absen karena pemulihan engkel. Yakni periode September-November 2016 dan Maret-April 2017.
Perkara cedera yang menimpa Harry Kane saat menghadapi Bournemouth langsung membuat dua pelatih panik.
- Brawijaya Hospital Saharjo Hadirkan Layanan Lengkap Penanganan Cedera dan Gangguan Tulang
- Hajar Union Berlin, Bayern Muenchen Kokoh di Puncak Klasemen
- Rodri Meraih Ballon d'Or 2024, Pelatih Bayern: Dia Pemain yang Luar Biasa
- Solusi Ampuh Atasi Sakit Leher Saat Menengok ke Kiri atau Kanan
- FA Ingin Tuchel Bawa Inggris Menjuarai Piala Dunia 2026
- Thomas Tuchel Ditunjuk jadi Pelatih Timnas Inggris, Mulai Bekerja Januari 2025