Cegah Baby Blues hingga Depresi Pasca-persalinan, Ibu Butuh Pampering

Cegah Baby Blues hingga Depresi Pasca-persalinan, Ibu Butuh Pampering
Cegah baby blues hingga depresi pascapersalinan, ibu butuh pampering. Ilustrasi Foto: dok. Bethsaida Hospital

jpnn.com - JAKARTA - Banyak ibu terlalu fokus pada kebutuhan bayi setelah proses persalinan sehingga lupa memperhatikan kondisi dirinya sendiri.

Padahal, momen pasca-persalinan juga merupakan waktu penting bagi ibu untuk memulihkan fisik, mental, dan emosinya, termasuk dengan memberikan waktu untuk pampering atau perawatan diri.

Joice Novita Kristianto, S. Psi., psikolog dari Bethsaida Hospital Gading Serpong, mengingatkan bahwa pampering bukan sekadar kemewahan, tetapi kebutuhan psikologis.

Setelah melahirkan, ibu mengalami perubahan hormonal yang signifikan.

Ditambah rasa lelah, kurang tidur, dan tekanan emosional, bisa memicu baby blues hingga depresi pascamelahirkan.

"Itulah mengapa self care dalam bentuk pampering perlu diprioritaskan,” kata Joice, Sabtu (26/4/2025).

Menurut Joice, banyak ibu yang merasa bersalah saat ingin merawat diri sendiri setelah melahirkan.

Padahal, me time dan pampering justru membantu menjaga kestabilan emosi, meningkatkan rasa percaya diri, dan membuat ibu lebih siap menjalani peran barunya.

Untuk mencegah baby blues hingga depresi pasca-persalinan, ibu butuh pampering atau perawatan diri, serta self care.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News