Cegah Banjir, Ancol Kampanye Kebersihan
Rabu, 06 Januari 2010 – 19:01 WIB
JAKARTA - Musim penghujan dan volume sampah di kawasan Teluk Jakarta, membuat kawasan Jakarta secara umum beresiko terkena banjir. Terkait dengan itu, pihak pengelola Taman Impian Jaya Ancol pun mengambil langkah mengkampanyekan Gerakan Kebersihan. "Ancol telah menyiapkan antara lain persiapan sumber daya manusia (SDM), seperti tenaga operasional petugas kebersihan yang tersebar dan berjumlah sekitar 700 personil," tambahnya. Sedangkan berkaitan dengan sarana dan prasarana, tempat sampah di Ancol misalnya, menurut Budi pula telah tersebar sebanyak 1.000 buah, yang terdapat di wilayah kawasan pantai dan juga Pasar Seni Ancol.
Dalam rilis media yang diterima JPNN, Rabu (6/1), Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Budi Karya Sumadi, menyebutkan bahwa pihaknya memperkirakan musim hujan akan membawa gelombang air dan volume sampah yang tinggi ke arah kawasan Teluk Jakarta, termasuk Ancol. "Kampanye Gerakan Kebersihan ini sebagai salah satu bentuk komitmen dan kepedulian (kami) terhadap lingkungan hidup," katanya.
Baca Juga:
Pada bulan Januari hingga Maret, lanjut Budi, angin barat akan mengakibatkan kondisi gelombang yang cukup besar, sehingga membawa sampah kiriman dari 13 sungai di wilayah Jabodetabek. Disebutkannya, musim hujan dan angin barat tersebut akan membawa gelombang yang cukup besar ke arah kawasan Teluk Jakarta, di mana salah satu kawasan itu adalah Pantai Ancol.
Baca Juga:
JAKARTA - Musim penghujan dan volume sampah di kawasan Teluk Jakarta, membuat kawasan Jakarta secara umum beresiko terkena banjir. Terkait dengan
BERITA TERKAIT
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat