Cegah Banjir dengan Pengerukan

jpnn.com, JAKARTA - Empang Komplek Timah yang berada di RW 04, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan, dikeruk untuk mengantisipasi datangnya musim penghujan, Selasa (16/10).
Camat Cilandak, Tomy Fudihartono mengatakan, pengerukan yang dilakukan oleh UPT Badan Air Dinas Lingkungan Hidup ini, telah dimulai sejak 7 Oktober 2018. "Ini merupakan upaya bagi Kecamatan Cilandak, dalam mengantisipasi datangnya musim penghujan," ujarnya, Selasa (16/10).
Camat Tomy menjelaskan, pengerjaan pengerukan ini ditargetkan akan selesai selama satu bulan sejak awal dimulainya proses. "Kemungkinan satu bulan untuk target selesai pengerukan empang Komplek Timah ini," terangnya.
Tomy juga menuturkan, selain Empang Komplek Timah, ada dua pengerukan yang telah selesai dilakukan. Pertama pengerukan Kali Grogol yang berbatasan dengan Lebak Bulus dan Pondok Labu, serta pengerukan Kali Krukut yang berbatasan dengan Pondok Labu dan Cilandak Timur.
Tomy juga tidak henti mengingatkan kepada masyarakat, agar selalu menjaga lingkungan mereka guna mencegah terjadinya bencana.
"Imbauan tidak bosan-bosan. Tiap pertemuan resmi maupun kerja bakti, PSN, termasuk kuliah subuh. Mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan," katanya. (ibl)
Empang Komplek Timah yang berada di RW 04, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan, dikeruk
Redaktur & Reporter : Adil
- 2 Desa di Kecamatan Jatiagung Lampung Selatan Terendam Banjir
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- BMKG Ramal Hujan Petir Guyur Mayoritas Kota Besar Hari Ini
- Ada Jalan Putus di Kuansing, AKBP Angga Minta Perbaikan Segera Dilakukan
- Banjir di Makassar, 2.164 Warga Mengungsi
- Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia