Cegah Banjir di Cijambe, PMO Jabodetabek-Punjur Siapkan Berbagai Solusi

jpnn.com, BEKASI - Project Management Office (PMO) Jabodetabek-Punjur menyiapkan berbagai solusi untuk mengatasi banjir di Cijambe.
Untuk mengatasinya, PMO Jabodetabek-punjur bersama dengan instansi pemerintah terkait seperti BBWSCC Kementerian PUPERA, Pemerintah Daerah Kota Bekasi, Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, serta masyarakat melalui Forum Peduli Cijambe (FPC), mulai melaksanakan beberapa program pengendalian banjir di Sungai Cijambe.
Secara bertahap, dilakukan kegiatan pengangkatan sedimentasi, optimalisasi alur sungai, peninggian talud, penyelesaian masalah sampah, dan peningkatan kapasitas debit aliran pada crossing toll.
Pengurus FPC Riza Musa mengatakan, pengangkatan sedimentasi telah dilakukan oleh Dinas Bina Marga dan Pengelolaan Sumberdaya Air Kabupaten Bekasi sejak Minggu, 12 September 2021.
Sampai dengan Senin, 20 September 2021, pengangkatan sedimentasi telah dilakukan di segmen 1, yaitu kawasan 1 km dari titik nol.
Riza menambahkan, tanah sedimentasi ini nantinya akan diambil oleh pengembang untuk dijadikan bahan pembuatan tanggul.
“Target minggu ini pengangkatan sedimen akan selesai hingga titik nol, baru nanti akan dilanjut ke titik lainnya," jelasnya.
Bersamaan dengan pengangkatan sedimen di segmen 1 Sungai Cijambe, pada minggu ini Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi juga menargetkan pemasangan trash net di tiga (3) titik di Sungai Cijambe.
Project Management Office (PMO) Jabodetabek-Punjur menyiapkan berbagai solusi untuk mengatasi banjir di Cijambe.
- Wali Kota Agustina Pastikan Penanganan Banjir jadi Prioritas Utama
- Siaga Banjir, PTSI Bersama Satgas Bencana BUMN Menyalurkan Bantuan ke Jabodetabek
- Banjir di Banyuasin, AKBP Ruri dan Bupati Askolani Bagikan Sembako untuk Masyarakat Terdampak
- Dikritik karena Tinjau Banjir Pakai Helikopter, Pramono: Itu Bukan Permintaan Saya
- PLN Segera Pulihkan Suplai Listrik yang Terganggu Akibat Banjir di Grobogan
- Sudah Lebih dari Sepekan Banjir Merendam Karawang