Cegah Bentrok Susulan Perguruan Silat, TNI & Polri Sekat Perbatasan Jember-Banyuwangi
jpnn.com, JEMBER - Polri dan TNI siaga melakukan penyekatan di jalur Gumitir, Kecamatan Silo yang merupakan perbatasan Kabupaten Jember dengan Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.
Penyekatan dilakukan untuk mencegah pergerakan massa kelompok perguruan silat asal Jember menuju Banyuwangi.
"Kami melakukan penyekatan di kawasan Gunung Gumitir untuk mengantisipasi adanya pergerakan kelompok perguruan silat dari Pagar Nusa dan PSHT yang akan bergabung ke Banyuwangi pascabentrok dua perguruan silat itu," kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo.
AKBP Hery Purnomo dan Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan memimpin langsung penyekatan.
Hery mengatakan dari upaya penyekatan petugas berhasil menghalau dan menghentikan anggota perguruan silat yang akan ke Kabupaten Banyuwangi.
"Puluhan anggota dua kelompok perguruan silat tersebut kami minta kembali ke rumah dan tidak ikut terlibat perseteruan perguruan silat di Banyuwangi, sehingga mempercayakan kasus itu ke aparat penegak hukum setempat," tuturnya.
Hery mengimbau kepada masyarakat Jember agar tidak terprovokasi dan ikut-ikutan bergerak ke Kabupaten Banyuwangi karena hal itu bukan jalan penyelesaian dan justru akan menimbulkan permasalahan baru.
"Kami imbau kepada masyarakat Jember untuk tidak terprovokasi kabar yang tidak jelas, dan ikut-ikutan ke Banyuwangi. Percayakan persoalan bentrok antarperguruan silat itu kepada aparat penegak hukum Banyuwangi, dan tetap menjaga Jember tetap kondusif," katanya.
Aparat Polri dan TNI masih melakukan penjagaan di perbatasan Jember-Banyuwangi pascabentrok dua perguruan silat.
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Dukung Pengamanan Natal & Tahun Baru, Polri Siapkan 2 Helikopter Ambulans Udara
- Mantan Menkominfo Budi Arie Diperiksa Kortastipidkor Polri