Cegah Bentrok Susulan Perguruan Silat, TNI & Polri Sekat Perbatasan Jember-Banyuwangi
Sementara dari penyekatan itu polisi menemukan senjata tajam dari anggota perguruan silat saat melakukan pemeriksaan barang bawaan yakni menemukan dua anggota perguruan silat membawa senjata tajam yang ditaruh di dalam jok sepeda motornya.
"Ada warga Jember dari kelompok perguruan silat yang kedapatan membawa senjata tajam dan saat ini keduanya kami amankan di Mapolres Jember untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Sebelumnya bentrok antarperguruan silat, yakni Pagar Nusa dan PSHT terjadi di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi pada Kamis dini hari.
Satu orang meninggal dunia dan beberapa korban mengalami luka-luka, serta beberapa rumah warga, dan satu tempat ibadah rusak akibat bentrokan.
Perseteruan tersebut tidak berlangsung lama karena kedua belah pihak telah bersepakat damai yang dideklarasikan dua pihak perguruan silat di Mapolsek Bangorejo. (antara/jpnn)
Aparat Polri dan TNI masih melakukan penjagaan di perbatasan Jember-Banyuwangi pascabentrok dua perguruan silat.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Dukung Pengamanan Natal & Tahun Baru, Polri Siapkan 2 Helikopter Ambulans Udara
- Mantan Menkominfo Budi Arie Diperiksa Kortastipidkor Polri