Cegah Bentrok Susulan Perguruan Silat, TNI & Polri Sekat Perbatasan Jember-Banyuwangi

Sementara dari penyekatan itu polisi menemukan senjata tajam dari anggota perguruan silat saat melakukan pemeriksaan barang bawaan yakni menemukan dua anggota perguruan silat membawa senjata tajam yang ditaruh di dalam jok sepeda motornya.
"Ada warga Jember dari kelompok perguruan silat yang kedapatan membawa senjata tajam dan saat ini keduanya kami amankan di Mapolres Jember untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Sebelumnya bentrok antarperguruan silat, yakni Pagar Nusa dan PSHT terjadi di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi pada Kamis dini hari.
Satu orang meninggal dunia dan beberapa korban mengalami luka-luka, serta beberapa rumah warga, dan satu tempat ibadah rusak akibat bentrokan.
Perseteruan tersebut tidak berlangsung lama karena kedua belah pihak telah bersepakat damai yang dideklarasikan dua pihak perguruan silat di Mapolsek Bangorejo. (antara/jpnn)
Aparat Polri dan TNI masih melakukan penjagaan di perbatasan Jember-Banyuwangi pascabentrok dua perguruan silat.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Bea Cukai dan TNI Memperkuat Sinergi Pengawasan yang Solid di Yogyakarta dan Nunukan
- Perkuat Sinergisitas, Panglima TNI Terima Kunjungan Ketua BPK RI
- Irjen Pol Rudi Setiawan Jadi Kapolda Jabar, Begini Rekam Jejak Jenderal Bintang 2 Itu
- Haidar Alwi: TNI-Polri Peringkat 5 Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia
- Puluhan Ribu Banser Apel Bareng TNI, Addin: Dua Kekuatan Manunggal Indonesia
- Polri Kerahkan Pesawat dan Helikopter Mencari Korban Pembantaian KKB