Cegah Bentrokan, Polisi Diterjunkan ke Pesantren di Aceh Barat
jpnn.com, MEULABOH - Mencegah bentrokan, personel kepolisian dikerahkan ke sebuah pesantren di kawasan Desa Manggie, Kecamatan Panton Reue, Kabupaten Aceh Barat.
Sempat terjadi ketegangan saat sekelompok masyarakat dan kaum perempuan mendatangi lembaga pendidikan keagamaan di daerah itu.
“Personel kepolisian hadir ke lokasi untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat di sekitar pesantren,” kata Kepala Pos Polisi Panton Reue, Kabupaten Aceh Barat, Aipda Rike Fernandes di Meulaboh, Jumat.
Dia menyebutkan sekelompok masyarakat mendatangi Pesantren Al Inabah, Desa Manggie, Kecamatan Panton Reue, Kabupaten Aceh Barat dengan cara menendang pagar pintu pesantren, dan masyarakat yang berada di sekitar lokasi membantu agar bisa memasuki pekarangan pesantren.
Sempat terjadi adu mulut antara pihak keluarga seorang pemuka agama di daerah itu dengan masyarakat di lokasi pesantren.
Guna mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, personel Polri dari Pospol Panton Reue dan Pos Koramil mendatangi lokasi kejadian guna mencegah terjadinya keributan di masyarakat.
Aipda Rike Fernandes menyebutkan keributan di kompleks pesantren tersebut diduga terjadi karena persoalan pernikahan siri.
Namun, keributan tersebut kini telah diatasi setelah para pihak bersedia melakukan mediasi, guna mencari solusi terhadap persoalan dimaksud.
Polisi dikerahkan ke sebuah pesantren di Aceh Barat guna mencegah bentrokan antara masyarakat dengan pihak ponpes.
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- Majelis Masyayikh Menggelar Pleno Dokumen Rekognisi Pembelajaran Lampau
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri
- UMKM Binaan BSI Tembus Pasar Global, Dapat Order Puluhan Ton