Cegah Beras Impor, Pemprov Bentuk Tim Pengawas
Sabtu, 04 Februari 2012 – 15:23 WIB
MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melakukan pengawasan dan penjagaan ketat terhadap beras impor yang masuk ke Sulsel melalui Pelabuhan Parepare. Pemprov membentuk tim pemantau dan meminta aparat bea cukai dan kepolisian melakukan pengawasan khusus.
Asisten Bidang Pembangunan Pemprov Sulsel, Yaksan Hamzah, mengungkap tim pemantau diketuai Sekprov Sulsel, Andi Muallim. Sedangkan ketua harian tim ini ditunjuk dari pihak Bulog. "Tim itulah yang melakukan pengawasan. Ada tim juga di Parepare sebagai perpanjangan tangan," kata Yaksan yang juga menjadi anggota tim, di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, 3 Februari.
Menurut Yaksan, butuh pelibatan semua pihak agar beras impor yang masuk ke Parepare tidak beredar di Sulsel. "Yang penting keterlibatan semua unsur terkait. Misalnya Dinas Perhubungan, Administrasi Pelabuhan dan bea cukai. Semua yang terkait harus ikut menjaga," urai dia.
Yaksan menegaskan, pemprov sudah menginstruksikan penjagaan ketat terhadap beras impor yang masuk. Mulai sejak awal beras masuk. "Kita minta agar saat beras masuk ke gudang langsung disegel. Saat keluar, diharapkan bea cukai terus menjaga. Polisi di Parepare juga dilibatkan menjaga ini. Jadi ini betul-betul dijaga," jelasnya.
MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melakukan pengawasan dan penjagaan ketat terhadap beras impor yang masuk ke Sulsel melalui Pelabuhan
BERITA TERKAIT
- Wouw, 2 Pejabat Lulus Seleksi PPPK 2024 Mengundurkan Diri
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau