Cegah Berbagai Penyimpangan, PT Pupuk Buat Kebijakan
jpnn.com - JAKARTA - PT Pupuk Indonesia membuat sejumlah kebijakan untuk mencegah terjadinya penyimpangan pupuk bersubsidi, yang terjadi di lapangan.
Seperti menerapkan sistem rencana definitif kebutuhan kelompok, untuk memastikan pupuk bersubsidi diterima petani.
Kemudian pemberian warna khusus untuk pupuk bersubsidi, pemberian bag code untuk mendeteksi karung pupuk bersubsidi.
“Kami juga menambah gudang penyangga untuk melayani daerah-daerah remote, sehingga pupuk bisa cepat sampai pada petani," ujar Direktur Utama Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat dalam siaran persnya.
Di samping itu, Aas juga mengimbau para petani untuk tergabung dalam kelompok, sehingga bisa terdaftar dalam RDKK. Sebab, kata Aas selama ini masih ada petani yang belum terdaftar dalam RDKK.
"Sehingga para petani tidak bisa memperoleh jatah pupuk bersubsidi," tandas Aas. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Pupuk Indonesia membuat sejumlah kebijakan untuk mencegah terjadinya penyimpangan pupuk bersubsidi, yang terjadi di lapangan. Seperti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024