Cegah Bocor, Soal UN 2012 Dijanjikan Dijaga Ketat
Rabu, 30 November 2011 – 18:17 WIB
Nuh mengimbau kepada seluruh panitia pelaksana harus menyediakan opsi antisipasi. Sehingga, kesalahan-kesalahan serupa tak lagi terulang lagi di dalam UN 2012 mendatang. “Misalnya ada lembar soal yang rusak, panitia ataupun pengawas harus sigap mengantisipasinya. Jangan sampai merugikan siswa,” jelasnya.
Sedangkan dari sisi pembobotan nilai, mantan Menkominfo ini menegaskan tidak akan ada perubahan. Artinya, pembobotan nilai UN tahun 2012 tetap menggunakan 60 persen (UN) dan 40 persen (Ujian Sekolah). Menurutnya, ini untuk memastikan bagaimana nilai rapot itu dijamin dan mencerminkan kemampuan siswa.
“Artinya tidak ada manipulasi. Dengan begitu, maka UN akan memberikan makna kalau itu semua bisa terlaksana. Pemerintah juga bisa melakukan pemetaan untuk mengukur kualitas sekolah, dan masyarakat bisa mendapatkan informasi kualitas sang anak didik, yakni dengan predikat lulus atau tidak lulus,” paparnya. (cha/pnn)
JAKARTA -- Pelaksanaan ujian nasional (UN) 2012 masih lama, namun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sudah ancang-ancang agar soal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku