Cegah Calo dan Bot, Event Olahraga Bisa Gunakan Tiket NFT
jpnn.com, JAKARTA - Non-Fungible Token atau dikenal dengan singkatan NFT juga dapat dimanfaatkan pada acara olahraga dan pelestarian alam.
Hal ini lantaran seiring berjalannya waktu, pemanfaatan NFT kian berkembang.
Nusa Finance, sebuah platform penyedia layanan keuangan berbasis kripto, turut mendukung acara Green Heroes Run 2023, sebagai penyedia tiket dan sertifikat berbentuk NFT.
Acara ini merupakan kompetisi lari untuk mengumpulkan donasi dengan misi pelestarian hutan mangrove. Bekerja sama dengan organisasi nirlaba, Yayasan Konservasi Alam Indonesia (YKAI), platform donasi online Ayobantu, dan event organizer di bidang olahraga-IXI Sports, acara ini sukses meraih donasi sebesar Rp 12.750.000 dengan diikuti oleh 200 peserta.
Lalu apa yang menjadi daya tarik konsep tiket dalam bentuk NFT?
“Tiket NFT menawarkan solusi dari penjualan tiket yang ada saat ini seperti war ticket yang tidak sehat akibat penggunaan bot, penjualan pasar sekunder yang tidak terkontrol, serta penjualan tiket palsu. Penggunaan teknologi blockchain pada tiket NFT memungkinkan penyelenggara untuk memiliki kontrol lebih terhadap penjualan hingga distribusi tiket," ujar CEO Nusa Finance - Wildan Ramadhan.
Struktur data blockchain memungkinkan semua transaksi tercatat secara permanen dan selalu terhubung.
Hal inilah yang memungkinkan penyelenggara acara untuk terus memiliki keterhubungan dari penjualan tiket pertama hingga seterusnya.
Nusa Finance, sebuah platform penyedia layanan keuangan berbasis kripto, turut mendukung acara Green Heroes Run 2023, sebagai penyedia tiket dan sertifikat NFT.
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- SCG Dorong Green Growth, Integrasi Pertumbuhan Ekonomi dan Keberlanjutan Lingkungan
- Upbit Indonesia Dukung Generasi Muda di Bidang Olahraga Kancah Internasional
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- HUT Ke-60 Golkar, Ahmad Irawan Gelorakan Semangat dan Gaya Hidup Sehat
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024