Cegah Cedera, Matangkan Cadangan
Rabu, 04 April 2012 – 12:05 WIB
JAKARTA - Di Flexi NBL Indonesia 2011-2012, setiap tim bermain masing-masing 33 kali sepanjang musim reguler. Itu menjadikan musim ini menjadi salah satu yang paling panjang dalam sejarah basket profesional tanah air. Agar bisa konsisten sampai akhir liga, setiap tim dituntut pintar melakukan rotasi. Hampir semua tim papan atas yang sudah mengamankan tiket ke championship series banyak melakukan rotasi selama seri keenam ini. Dell Aspac Jakarta misalnya. Saat mengalahkan, Comfort Mobile BSC Jakarta 77-38 kemarin, Aspac menurunkan banyak sekali pemain pelapis.
Tuntutan akan rotasi itu makin terasa selama seri pemungkas di Jakarta kali ini. Itu harus dilakukan agar pemain bintang bisa dalam kondisi siap tempur saat championship series di Jogjakarta mulai 21 April mendatang.
Baca Juga:
Rotasi itu tidak hanya untuk mencegah pemain cedera. Namun, juga untuk mematangkan pemain cadangan. Di championship series nanti, setiap tim juga akan melakoni pertandingan yang lebih banyak karena format yang digunakan adalah double elmimination. Pemain cadangan akan menjadi amunisi penting untuk melangkah ke tangga juara.
Baca Juga:
JAKARTA - Di Flexi NBL Indonesia 2011-2012, setiap tim bermain masing-masing 33 kali sepanjang musim reguler. Itu menjadikan musim ini menjadi salah
BERITA TERKAIT
- PSS Sleman Vs Persebaya 3-0 di Babak Pertama, Persib Belum Terkalahkan
- Live Streaming PSS Sleman Vs Persebaya: Misterius
- Van Dijk: Patrick Kluivert Pelatih Tenang, Harapan Baru Sepak Bola Indonesia
- Resmi, Herry IP Jadi Pelatih Ganda Putra Malaysia
- Live Streaming PSBS Biak Vs Persib: Jangan Salah Waktu
- Sejumlah Pilar Persib Absen, Bojan Hodak Beri Tantangan kepada Pemain Cadangan