Cegah Cerai, Calon Kada-Wakada Harus Kenal Lama

Cegah Cerai, Calon Kada-Wakada Harus Kenal Lama
Cegah Cerai, Calon Kada-Wakada Harus Kenal Lama
Pasalnya, menurut Arie, partai punya kecenderungan untuk mengabaikan kedekatan personal antara balon cagub dengan balon cawagub. Partai, lanjutnya, sering kali mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan pragmatis. "Biasanya partai menentukan calon dan pasangannya menjelang pelaksanaan pilgub. Itu pun berdasarkan pertimbangan pragmatis, yakni siapa yang punya uang besar," urainya.

Padahal, menurut Arie, 'pengantin' yang dipaksakan punya potensi besar untuk 'cerai' saat sudah berkuasa nantinya. Tanpa saling mengenal, tidak punya kesamaan program dan ideologi, menurut Arie, roda pemerintahan yang dijalankan pasangan gubernur-wagub, bakal tidak efektif. "Karena mereka akan saling melemahkan. Pecah kongsi," cetusnya. (sam/jpnn)

JAKARTA - Para pengincar kursi kepala daerah-wakil kepala daerah diingatkan agar tidak sembarangan memilih pasangan duet. Fenomena pecah kongsi di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News