Cegah Cherrybelle, Polisi Gencar Razia

jpnn.com - CIREBON – Banyaknya korban meninggal akibat miras oplosan jenis baru dengan nama Cherrybelle membuat Polres Cirebon Kota, Jawa Barat wasapda. Sebagai langkah antisipasi petugas melakukan razia ke sejumlah warung-warung yang diduga menjual miras oplosan.

Operasi yang pertama digelar oleh Satsabhara Polres Cirebon Kota yang berhasil mengamankan dua jeriken tuak dari sebuah warung di samping kali kriyan. Selain mengamankan dua jeriken tuak, petugas yang saat itu dipimpinm Kasat Sabhara AKP R Nana Ruhyana juga membubarkan sejumlah warga yang sedang menggelar pesta miras di pinggir jalan.

Operasi yang kedua digelar oleh Satreskrim Mapolsek Kedawunga, dengan target dan sasaran yang sama, petugas kemudian melakukan  razia di sejumlah tempat yang ditengarai menjual miras oplosan. Polisi pun kemudian menggerebek sebuah warung disekitaran bundaran kedawung. Disini pemilik warung hamper saja mengelabui petugas karena miras yang ia jual disimpan di warung sebelahnya yang selalu dalam kondisi tertutup.

Petugas kemudian melakukan pemeriksaan di warung yang kondisinya tertutup tersebut dan berhasil mengamankan Sembilan jeriken yang disimpan dalam warung kosong dan satu ember penuh yang disimpan dalam warung sang pemilik.

Kapolsek Kedawung Polres Cirebon, Kompol Herwantono B Lukman SH didampingi Panit I Reskrim Ipda Suprapto SH mengatakan piahaknya sesuai dengan istruksi atasan melakukan upaya antisipasi agar tidak jatuh korban akibat mengonsumsi miras oplosan.

Menurutnya puluhan korban yang tewas di beberapa kota di Jawa Barat harusnya diajadikan periangatan agar tidak mengonsuamsi miras jenis apapun karena bisa berisiko kematian.

“Kita sisir dan sweeping tempat-tempat yang diduga menjual miras, hasilnya lumayan banyak dari jenis tuak, sedangkan dari jenis Cherrybelle belaum kita temukan,” Herwantono seperti yang dilansir Radar Cirebon (Grup JPNN.com), Senin (8/12). (dri)