Cegah Corona, Kim Jong-un Terapkan Tembak di Tempat Warga Tiongkok

Menurut peringatan tersebut warga dua kota di Tiongkok itu dilarang memancing, menggembalakan ternak, atau membuang sampah dekat sungai.
Korut juga meminta China agar meningkatkan penjagaan di perbatasan demi mencegah kemungkinan ada warganya yang tertembak, mengingat Korut telah meningkatkan status waspada terhadap virus corona jenis baru pada level tertinggi.
"Petugas keamanan akan mengawasi wilayah perbatasan selama 24 jam sehari dan tiap orang yang ditemukan (mendekati perbatasan) akan ditahan oleh kepolisian China," kata otoritas setempat dalam surat peringatan itu.
"Mereka yang memaksa mendekati perbatasan akan ditembak (oleh tentara Korut)".
Pegawai urusan propaganda di Jian, yang menolak menyebut namanya, mengonfirmasi isi peringatan tersebut dan mengatakan petugas di perbatasan juga mengeluarkan larangan yang sama melalui pesan singkat.
Sampai saat ini, Kementerian Luar Negeri Tiongkok belum bisa dimintai tanggapan.
Sebelumnya, tentara Korut telah menembak mati warganya yang diduga terinfeksi corona, tetapi melarikan diri (menolak) saat akan dikarantina. Otoritas Korut pun akhirnya mengambil tindakan tegas gaya militer, lansir TheSun.co.uk, mengutip surat kabar Korea Selatan Dong-a Ilbo, beberapa waktu lalu. (Reuters/ant/jpnn)
Cegah penyebaran corona, otoritas Korut menerapkan tembak di tempat bagi pendatang dari Tiongkok yang mencoba masuk ke negara Kim Jong-un itu.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Kim Jong Un Tegaskan Bakal Lebih Mengembangkan Kekuatan Nuklir Korut
- Donald Trump Jadi Presiden Lagi, Kim Jong-un Pasti Sangat Happy
- Seusai Bertemu Putin, Kim Jong Un: Rusia Sahabat & Sekutu Paling Jujur
- Pertama Kali dalam 24 Tahun, Vladimir Putin Kunjungi Korea Utara
- Korea Utara Akui Gagal Luncurkan Satelit Pengintai Militer
- Pimpin Latihan Militer, Kim Jong Un Pamerkan Rudal Ganda Superbesar