Cegah Covid-19, Kantor Hasto Cs Disemprot Disinfektan

jpnn.com, JAKARTA - Kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) disemprot cairan disinfektan, Jumat (20/3). Penyemprotan itu merupakan langkah terukur yang diambil pimpinan LPSK mencegah penyebaran Corona Virus Disease atau Covid-19.

“Salah satu upaya kami mencegah penyebaran Covid-19 antara lain dengan menyemprotkan disinfektan ke semua ruang kerja di lingkungan kantor,” ujar Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo, Jumat (20/3).

Sebelumnya, LPSK mengumumkan penghentian sementara permohonan perlindungan dan konsultasi dengan cara datang langsung. Pimpinan LPSK juga mengizinkan pegawai melaksanakan pekerjaan dari rumah.

Kali ini, penyemprotan disinfektan dilakukan, di saat sebagian besar pegawai LPSK tengah melaksanakan pekerjaannya dari rumah masing-masing.

Hasto mengatakan penyemprotan disinfektan bertujuan mencegah penyebaran Covid-19. Sebab, disinfektan merupakan senyawa kimia bersifat toksit, dan memiliki kemampuan membunuh mikroorganisme yang terpapar.

Menurut Hasto, berdasar rapat pimpinan, LPSK mengambil sejumlah kebijakan menyikapi mewabahnya Covid-19. Hal ini penting dilakukan mengingat siapa pun berpotensi terpapar Covid-19.

“Dalam kondisi seperti ini kami tetap berupaya layanan perlindungan bagi saksi dan korban terus berjalan, meskipun ada pengecualian untuk hal tertentu misalnya penghentian sementara permohonan perlindungan dengan cara datang langsung,” katanya.

Hasto menambahkan yang tidak kalah penting, pihaknya juga memikirkan bagaimana kondisi kantor LPSK bisa steril dan terbebas dari Covid-19 sehingga aman bagi seluruh pegawai termasuk pimpinan.

Karena itulah, pihaknya meminta dilakukan penyemprotan disinfektan ke semua penjuru gedung dan ruangan di lingkungan kantor LPSK. Penyemprotan disinfektan di kantor LPSK dilakukan bekerja sama dengan pihak yang berkompeten dan memiliki lisensi.

Sekretaris Jenderal LPSK Noor Sidharta menambahkan, protokol antisipasi penyebaran Covid-19 telah dilakukan, termasuk mengizinkan sebagian besar pegawai bekerja dari rumah.

Pemeriksaan suhu tubuh bagi setiap orang yang akan memasuki kantor LPSK serta penyediaan handsanitizer di tiap sudut di kantor LPSK, juga telah dilakukan sejak beberapa hari lalu.

“Untuk rapat dengan pihak luar, kami gunakan teknologi video conference,” ungkap Sidharta.(boy/jpnn)