Cegah COVID-19, Panama Larang Pria dan Wanita Belanja Bersama
jpnn.com, PANAMA CITY - Pemerintah Panama mulai pekan depan akan menerapkan pembatasan mobilitas masyarakat dengan meminta laki-laki dan perempuan untuk berbelanja di hari yang berbeda.
Pembatasan tersebut serupa dengan kebijakan yang dilakukan negara Amerika Tengah itu pada Juni untuk beberapa wilayah yang terjangkit parah saja, sementara aturan baru akan berlaku secara nasional.
"Per hari Senin, 21 Desember, dengan tujuan untuk mengurangi mobilitas, pembelanjaan akan dilakukan sesuai gender," kata Menteri Kesehatan Luis Sucre, dalam sebuah pernyataan di televisi.
Khusus pada hari Natal dan Tahun Baru, otoritas akan memberlakukan karantina total, baik untuk laki-laki maupun perempuan.
Otoritas kesehatan Panama melaporkan sebanyak 3.348 kasus baru COVID-19 dengan 42 kematian--yang menjadi rekor pertambahan harian, pada Kamis (17/12). (ant/dil/jpnn)
Pemerintah Panama mulai pekan depan akan menerapkan pembatasan mobilitas masyarakat dengan meminta laki-laki dan perempuan untuk berbelanja di hari yang berbeda
Redaktur & Reporter : Adil
- Ternyata, Ini Barang yang Bikin Amanda Manopo Kalap saat Berbelanja
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- 5 Barbershop Terbaik di Medan yang Siap Memenuhi Ekspektasimu Punya Rambut yang Keren
- 5 Barbershop di Bogor yang Bisa Bikin Gaya Rambut Pria Makin Stylish
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Belanja di Super Indo Makin Seru, Bisa Dapat Produk Premium Gratis!