Cegah Covid-19, Wali Kota Minta Pedagang Sotong Pangkong Patuhi Prokes
jpnn.com, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono meminta pedagang kuliner musiman, sotong pangkong, yang biasanya banyak ditemukan selama Ramadan di daerah itu tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) saat berjualan.
Menurut Edi, upaya itu untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
"Jika protokol kesehatan ditaati, maka bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan ekonomi tetap bergerak," kata Edi di Kota Pontianak, Minggu (11/4).
Dia menyatakan Pemerintah Kota Pontianak mendukung dan memfasilitasi para pelaku usaha kuliner sotong pangkong dalam melakukan aktivitasnya di bulan Ramadan.
Edi berharap meskipun masih dalam kondisi pandemi, aktivitas perekonomian masyarakat tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Oleh karena itu, para pedagang sotong pangkong wajib menyediakan tempat cuci tangan, tidak terlalu ramai atau berdesakan, dan ketika sedang tidak makan sebaiknya tetap mengenakan masker.
Sotong pangkong menjadi jajanan khas yang banyak dicari penikmat kuliner setiap Ramadan di Kota Pontianak.
Sotong pangkong adalah cumi kering yang dibakar dan dipipihkan menggunakan palu, kemudian disajikan dengan sambal agar terasa nikmat.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berharap meskipun pandemi, aktivitas perekonomian masyarakat tetap berjalan. Dia meminta pedagang sotong pangkong mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19.
- Casa Cuomo Ristorante & Lounge Raih Penghargaan Internasional Berturut-turut
- Polytron Perkenalkan Seri Terbaru Kitchenmate Oven Listrik, Solusi Memasak Praktis
- ShopeeFood Checkout Murah jadi Pilihan Favorit Pengguna di Penghujung 2024
- Pencinta Belanja Merapat, Ada Mal Baru di Kemayoran Tahun Depan
- Sajikan Makanan Khas Vietnam, DKN Gelar Festival Kuliner di Blok M Square
- HappyFresh dan Multi Bintang Indonesia Perkenalkan Sip & Sizzle 2.0