Cegah Dampak Buruk Dengue, Pemkab Minut Gencarkan Vaksinasi DBD

Cegah Dampak Buruk Dengue, Pemkab Minut Gencarkan Vaksinasi DBD
Cegah dampak buruk Dengue, Pemkab Minut menggencarkan vaksinasi DBD, karena masuk wilayah endemik. Foto dok. Dinkes Minut & Takeda

Kabar baiknya, DBD dapat dicegah dengan memperkuat sistem imun untuk melawan serangan virus dengue. Salah satu caranya adalah melalui pemberian vaksin DBD. 

"Hari ini kami melaksanakan sosialisasi tatalaksana skrining kanker serviks, serta pencegahan dengue melalui program vaksinasi untuk mengurangi tingkat keparahan DBD, sebagai bagian dari langkah nyata melindungi masyarakat,” lanjutnya.

Kepala Dinas Kesehatan Minut dr. Stella Safitri, M.Kes., menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam menanggulangi dan menekan penyebaran virus dengue di Minahasa Utara. Termasuk melibatkan lintas sektor serta lintas perangkat daerah bahkan masyarakat. 

"Kami telah menggiatkan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui Gerakan 3M Plus, abatisasi dan fogging. Sayangnya, sampai saat ini angka kasusnya masih tetap tinggi," kata Stella.

Oleh karenanya, Bupati Minut telah menyediakan Vaksin DBD untuk meningkatkan kekebalan tubuh, dan diharapkan kasus DBD bisa menurun.

Dinas Kesehatan akan mengimplementasikan pilot program vaksinasi dengue kepada 500 anak-anak SD/MI di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Kalawat dan Kecamatan Dimembe.

Kedua kecamatan ini dipilih karena merupakan wilayah endemik dengue dengan kasus tertinggi di Minahasa Utara.

Program vaksinasi difokuskan kepada anak-anak usia SD/MI, karena mereka termasuk kelompok yang paling rentan terhadap infeksi dan risiko dengue berat. 

Cegah dampak buruk Dengue, Pemkab Minut menggencarkan vaksinasi DBD, karena masuk wilayah endemik dengue.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News