Cegah Dini Kanker, Periksa Payudara Sendiri
Selasa, 22 Februari 2011 – 02:12 WIB
Dijelaskan Adhi, untuk stadium I, biasanya benjolan masih kurang dari 2 cm. Saat ini biasanya belum ada penyebaran. Untuk stadium II, juga belum ada penyebaran. Pada stadium ini benjolan membesar sekitar 2-5 cm. Namun pada stadium 3, menurutnya pula, di atas benjolan sudah timbul borok. Saat ini besar benjolan sudah di atas 5 cm. Sedangkan untuk stadium IV, kanker payudara sudah menjalar ke bagian tubuh lain.
Penyebab kanker payudara lebih banyak disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan. Kemungkinannya bisa sembuh 15-20 persen. Kemudian, ada faktor hormon estrogen. Semakin tinggi hormon estrogennya, maka semakin beresiko mengalami kanker payudara. Selain itu, juga ada faktor perempuan yang melahirkan di atas usia 31 tahun dan ibu tidak menyusui.
"Saat ini sudah banyak perempuan berumur 35 tahun ke atas yang terkena. Tetapi, bukan berarti di bawah umur itu tidak bisa terkena kanker payudara. Bahkan di Lampung, saya pernah menemui pasien yang masih berusia 16 tahun," ujarnya.
Untuk masalah pengobatan stadium satu dan dua, menurut Adhi, bisa melalui operasi, pemberian anti hormonal, dan kemoterapi. Sedangkan stadium tiga terlebih dahulu dilakukan kemoterapi, yang dilanjutkan operasi dan ditutup dengan kemoterapi kembali. "Sedangkan untuk stadium empat, untuk mengurangi keluhan diberikan obat anti nyeri dan kemoterapi radiatif," terangnya.
KANKER payudara adalah salah satu penyakit paling mematikan yang dialami kaum perempuan di Indonesia. Kanker jenis ini adalah sebutan untuk pertumbuhan
BERITA TERKAIT
- 5 Manfaat Minum Susu Kunyit, Jantung Anda Bakalan Bahagia
- 6 Manfaat Pepaya, Bantu Pria Tahan Lama di Ranjang
- 4 Khasiat Air Ketumbar, Penderita Penyakit Ini Disarankan untuk Mengonsumsinya
- Ikhtiar Yakes Pertamina Bangun Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan
- 6 Khasiat Susu Almond, Bikin Tulang Makin Kuat
- Waspada, Ini 5 Bahaya Minum Air Kelapa Saat Sedang Haid