Cegah Efek Domino Amuk Massa Hajar Aparat
Jumat, 29 Maret 2013 – 02:14 WIB

Cegah Efek Domino Amuk Massa Hajar Aparat
kibatnya, muncul demoralisasi turunnya wibawa aparat hukum di mata masyarakat. “Bisa juga karena himpitan ekonomi, sehingga masyarakat lebih gampang diprovokasi pihak-pihak tertentu. Tapi saya kira penyebabnya tidak hanya itu. Karena tidak ada hubungan peristiwa di satu tempat dengan di tempat lain. Yang saya lihat justru munculnya fenomena masyarakat mengingkari atau menolak norma hukum yang ingin mengaturnya,” ujarnya.
Karena itu sekali lagi ia meminta pemerintah harus benar-benar memerhatikan dan menyelesaikan kondisi yang ada secepat mungkin. Sehingga tidak menimbulkan efek domino.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kapolsek Dolog Pardamean AKP Andar Siahaan, tewas diamuk massa, Rabu (27/3) sekira pukul 22.00 WIB. Dia menjadi sasaran amuk warga saat membawa penulis Toto Gelap (Togel) yang ditangkap di Dusun Rajanihuta, Nagori Dolog Saribu, Kecamatan Dolog Pardamean.
Informasi yang dihimpun, pada awalnya Kapolsek bersama tiga anggotanya menggerebek salah satu rumah warga yang diduga tempat menulis judi togel. Setelah melakukan penangkapan, dan membawa tersangka ke dalam mobil, istri tersangka menjerit dan meneriaki maling ke arah polisi yang menangkap suaminya.
JAKARTA – Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI), Kastorius Sinaga, melihat peristiwa penganiayaan yang dilakukan sekelompok masyarakat hingga
BERITA TERKAIT
- Libur Paskah, Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas Urai Kemacetan di Jalur Puncak & Lembang
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia
- Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci: Penyambutan Thudong adalah Simbol Persatuan Umat
- Aturan Blending BBM Jelas dan Legal, Penyidikan Harus Transparan