Cegah Ekspor Covid-19 dari China, Qatar Berlakukan Aturan Ini di Pintu Masuk
jpnn.com, DOHA - Qatar mewajibkan semua pelaku perjalanan dari China menunjukkan hasil tes negatif COVID-19 sebelum mereka memasuki negara itu.
Kementerian Kesehatan Qatar pada Senin menyatakan peraturan baru akan diterapkan terlepas dari status vaksinasi para pelaku perjalanan, dan tes harus dilakukan dalam waktu 48 jam sebelum keberangkatan ke Qatar.
Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Australia, Jepang, Prancis, Spanyol, Italia, dan Korea Selatan mengambil tindakan serupa terkait kedatangan dari China.
Pekan lalu, Maroko menjadi negara pertama yang melarang masuknya pelaku perjalanan dari China mulai 3 Januari 2023.
China mencatat peningkatan signifikan angka infeksi virus corona setelah dengan cepat menghentikan kebijakan nol COVID, yang menghambat ekonomi negara karena pembatasan ketat pada kehidupan publik.
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada Desember bahwa dia sangat prihatin tentang situasi yang berkembang di China dengan meningkatnya laporan penyakit parah akibat COVID. (ant/dil/jpnn)
Qatar kembali berlakukan syarat ini di pintu masuk negara Arab tersebut sebagai respons atas ledakan kasus Covid-19 di CHina
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Menteri Rosan Sebut Tiongkok Berinvestasi Rp 120 Triliun untuk Indonesia
- Qatar dan Abu Dhabi Bakal Gelontorkan Duit untuk Indonesia, Ada Apa?
- 3 Kapal Perang China Berlabuh di Jakarta, Ada Apa?
- Hashim: Qatar dan Abu Dhabi Bakal Bantu 7 Juta Unit Perumahan
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama