Cegah HIV/AIDS, Dinkes Perketat Periksa Kesehatan PSK
jpnn.com - BEKASI - Demi meningkatkan pencegahan penderita HIV/AIDS, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi perketat pemeriksaan kesehatan Pekerja Seks Komersil (PSK).
Kepala Dinas Kabupaten ekasi, Muharmansyah Biestari mengatakan, pihaknya akan rutin dan memperketat melakukan pemeriksaan terhadap para wanita penghibur.
"Kita akan memperketat pemeriksaan kepada para pekerja seks komersial (PSK) Upaya tersebut agar penyakit yang membahayakan seperti HIV/AIDS tidak menular kepada warga sekitar," kata Muharmansyah saat dihubungi Gobekasi (JPNN Grup), Jumat (12/9).
Diakuinya, belakangan jumlah wanita penghibur di Kabupaten Bekasi bertambah banyak setelah lokalisasi PSK Dolly di Surabaya ditutup.
"Tujuan pemeriksaan secara ketat sebagai pengendalian kesehatan bagi wanita penghibur agar kondisi kesehatan mereka tetap terpantau," ungkapnya.
Dari pantauan Go Bekasi, ada beberapa lokasi hiburan yang sering dijadikan mangkal wanita penghibur.
Selain Malpinas, Cibitung ada juga tempat seperti kafe dan karaoke yang berlokasi di Lippo Cikarang dengan menjual aneka minuman mengandung alkohol, para tamu didampingi wanita berpakaian minim serta dapat diajak kencan. (sar)
BEKASI - Demi meningkatkan pencegahan penderita HIV/AIDS, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi perketat pemeriksaan kesehatan Pekerja Seks Komersil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS