Cegah ISIS Berkembang, Tim Ahli BNPT Minta Densus 88 Segera Lakukan Ini
jpnn.com - JAKARTA - Kelompok teror Santoso cs di Sulawesi Tengah (Sulteng) sangat kuat indikasinya berafiliasi dengan ISIS. Keberhasilan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menyergap kelompok teror tersebut harus lebih ditingkatkan.
Dengan penangkapan kelompok teror Santoso cs, maka dapat dipastikan mencegah kelompok teror bergabung dengan ISIS dan mengetahui sejauh apa keterkaitannya dengan organisasi pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi tersebut.
Tim Ahli Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) Wawan Hari Purwanto menjelaskan, beberapa bulan lalu telah ditangkap empat WNA asal Turki yang dipastikan akan melakukan latihan paramiliter dengan kelompok Sansoto cs. "Empat WNA ini diduga merupakan anggota ISIS," ujarnya.
Dengan begitu, sebenarnya dapat diketahui bahwa antara ISIS dan kelompok teror Santoso cs terjalin komunikasi yang cukup intens. Karenanya, Polri harus lebih waspada dan lebih cepat dalam mengejar kelompok teror Santoso cs. "Kalau ditangkap, semua bisa jelas," terangnya.
Selama ini tujuan ISIS masih merekrut anggota dari seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Namun, bukan berarti tujuan itu masih sama untuk kelompok teror Santoso cs. Pasalnya, ada indikasi 4 WNA Turki ini akan melatih paramiliter.
"Kemungkinan melatih anggota kelompok Santoso cs. Kalau seperti ini, tujuannya bisa berbeda. Walau, kemungkinan itu kecil, sebab ISIS memerlukan perekrutan anggota yang begitu banyak untuk berperang di wilayahnya," tuturnya lelaki yang juga pengamat terorisme tersebut.
Terlebih lagi, memang ada indikasi pendanaan dari ISIS pada kelompok Santoso cs. Namun, belum diketahui dana tersebut untuk apa saja. Apakah untuk pergi ke wilayah ISIS atau malah untuk berlatih militer di Indonesia.
"Semua ini harus diperjelas dengan pengungkapan dan penangkapan kelompok teror yang telah menganggu keamanan di Sulteng beberapa tahun belakangan. Ini menjadi penting untuk mengetahui seberapa besar dampak ISIS pada kelompok teror di Indonesia," tuturnya.
JAKARTA - Kelompok teror Santoso cs di Sulawesi Tengah (Sulteng) sangat kuat indikasinya berafiliasi dengan ISIS. Keberhasilan Densus 88 Anti Teror
- Pengamat Ingatkan Aparat Keamanan dan Intelijen Waspada Saat Prabowo Berkunjung ke Luar Negeri
- Sebegini Utang Petani hingga Nelayan yang Dihapus Prabowo
- Kasus Korupsi Jalan Tol Trans-Sumatera, KPK Panggil eks Bos PT Hutama Karya
- Usut Kasus Bansos Presiden era Jokowi, KPK Periksa Pihak Swasta Ini
- Perdamaian Guru Supriyani Berujung Pemecatan Ketua LBH HAMI Konsel, Kok Bisa?
- KPK Periksa GM PT Jembatan Nusantara dan Penilai KJPP MBPRU Batam