Cegah Istana Kebanjiran, Jokowi Buka Pintu Air

Cegah Istana Kebanjiran, Jokowi Buka Pintu Air
Ilustrasi depan Istana Negara kebanjiran. DOK JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana membuka sejumlah pintu air di ibu kota. Langkah ini mengantisipasi terjadinya banjir yang saat ini tengah mengancam wilayah Jabodetabek.

Hal ini dikatakannya saat meninjau Pintu Air Jembatan Merah, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (13/1). Pintu air tersebut merupakan salah satu yang akan dibuka.

"Supaya tidak ke Istana, pintu air Manggarai kita buka, di sini juga kita buka pelan-pelan," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan, saat ini debit air kiriman dari Bogor semakin besar. Karenanya, perlu dilakukan langkah pengalihan agar sungai-sungai yang ada di Jakarta tidak meluap.

Air sungai pada akhirnya akan ditampung di Waduk Pluit, Jakarta Utara. Dari sana, nantinya air akan diarahkan ke laut.

"Pluit sekarang sudah bisa nampung satu juta kubik air, karena sudah dikeruk," ujar mantan Wali Kota Surakarta ini.

Lebih lanjut disampaikannya, sejauh ini kondisi banjir Jakarta masih berada dalam status siaga 2. Ia pun meminta kewaspadaan semua pihak harus terus ditingkatkan.

"Kita harus waspada. Ini sudah termasuk pembagian logistik di seluruh wilayah yang terdampak," tegas Jokowi. (dil/jpnn)

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana membuka sejumlah pintu air di ibu kota. Langkah ini mengantisipasi terjadinya banjir yang saat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News