Cegah Jakarta Tenggelam, Ketua MPR Bamsoet Dukung Proyek Tanggul Raksasa Dipercepat
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung percepatan pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall untuk mencegah banjir di DKI Jakarta.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) di dalam berbagai kesempatan menekankan pembangunan giant sea wall sebagai bagian dari Proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) bisa segera dilaksanakan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Terakhir kali, Presiden Jokowi menyampaikan kembali hal tersebut saat meresmikan sodetan Kali Ciliwung pada akhir Januari 2023.
Menurut Jokowi, pembangunan giant sea wall harus dilaksanakan secepatnya mengingat ancaman banjir di Jakarta masih ada.
Giant sea wall direncanakan memiliki kedalaman sekitar 15 meter, serta tinggi sekitar 7 meter, panjangnya mencapai 37,356 kilometer yang membentang di sepanjang Teluk Jakarta.
Tujuan utamanya untuk mencegah penetrasi air laut masuk ke daratan, abrasi laut, dan banjir rob, sehingga bisa mencegah banjir di DKI Jakarta.
Mengingat sebagian wilayah DKI Jakarta, sekitar 40 persennya, berada di bawah permukaan laut sehingga berpotensi selalu dilanda banjir besar.
"Selain itu, masifnya penggunaan air tanah baik oleh rumah tangga maupun industri, juga semakin membuat turunnya permukaan tanah rata-rata per tahunnya mencapai 7,5-12 centimeter," beber Bamsoet sesuai menerima kunjungan Direktur Van Oord Mr Peter van der Hulst, Senin (13/2).
Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet mendukung agar pembangunan giant sea wall atau tanggul laut rakasa dipercepat, ini alasannya
- Terima Kunjungan Hadianto, Waka MPR Apresiasi Perkembangan Pembangunan Palu
- Waka MPR Sebut Link and Match Pendidikan Kejuruan & Dunia Usaha Harus Ditingkatkan
- Heru Budi Hartono Diangkat Jadi Komisaris Utama PT MRT Jakarta
- Banjir Rob Setinggi 40 Sentimeter Merendam Satu RT di Wilayah Jakarta Utara
- Waka MPR Dorong UU Pengelolaan Perubahan Iklim Bisa Segera Dijadikan Prolegnas
- Waka MPR Sebut Peningkatan Kesejahteraan Bisa Tingkatkan Kualitas Guru