Cegah Jihad ke Papua, Tokoh Kristen Temui Hasyim Muzadi

jpnn.com - MALANG - Seruan jihad ke Papua disuarakan kelompok Islam radikal di tanah air. Mereka tidak terima dengan pembakaran masjid di Tolikara Papua saat umat Islam sedang melaksanakan ibadah salat Idul Fitri.
Guna mencegah seruan jihad ke Papua, para tokoh Kristen se- Jawa Timur mendatangi kediaman KH Hasyim Muzadi di Komplek Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Kota Malang, Sabtu (18/7).
“KH Hasyim Muzadi merupakan anggota Wantipres dan Presiden agama-agama sedunia. Kami meminta pandangan beliau agar kerusuhan di Tolikara Papua tidak meluas,” ujar Ketua Umum Majelis Umat Kristen Jawa Timur Stefanus Hadi Prayitno.
Stefanus berharap insiden di Papua tidak melunturkan semangat kerukunan umat agama di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.
Stefanus yang juga Ketua Umum Majelis Umat Kristen se-Malang Raya itu menambahkan, pertemuan para tokoh kristen dengan KH Hasyim Muzadi menghasilkan empat kesepakatan. Salah satunya mendukung penegak hukum mengusut tuntas kasus di pembakaran masjid di Tolikara Papua.
“Kami mengecam insiden di Tolikara Papua. Insiden itu bukan hal yang lazim dilakukan penganut Kristen. Pelakunya harus ditindak tegas,” imbuh Stefanus. (one)
MALANG - Seruan jihad ke Papua disuarakan kelompok Islam radikal di tanah air. Mereka tidak terima dengan pembakaran masjid di Tolikara Papua saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pembelaan
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD