Cegah Joki, Kelompokkan Ujian SNMPTN

Cegah Joki, Kelompokkan Ujian SNMPTN
Cegah Joki, Kelompokkan Ujian SNMPTN
JAKARTA - Praktek perjokian masih membayangi panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011. Untuk menyiasati praktek kotor tersebut, panitia mengelompokkan ujian tulis SNMPTN 2011 menjadi dua jenis. Pendaftaran ujian tulis SNMPTN 2011 sendiri dibuka Senin besok (2/5).

Ketua Panitia SNMPT 2011 Herry Suhardiyanto mengatakan, pengelompokan ujian tersebut berdasarkan tahun ijazah. Dalam rapat persiapan pendaftaran ujian tulis SNMPTN 2011 Jumat malam lalu (29/4), Herri mengatakan kelompok pertama adalah peserta dengan ijazah tahun 2009 dan 2010. Sedangkan kelompok kedua adalah peserta ujian tulis yang memiliki ijazah tahun 2011.

"Sudah kita kaji praktek dan modus operandi perjokian. Solusinya kami menentukan membagi peserta ujian menjadi dua," tandas Herry. Pria yang juga menjadi rektor IPB itu menjelaskan, perubahan utama dengan pembagian tersebut adalah muncul perbedaan komposisi soal," kata dia.

Diantara modus yang paling sering terjadi adalah, si joki mengirim jawaban melalui SMS. Dalam beraksi, si Joki tidak bekerja sendirian. Satu joki bertugas masuk ke ruang ujian untuk mendapatkan soal. Joki ini ikut ujian murni karena ingin menjadi joki. Dia tidak menggantikan peserta SNMPTN. Selanjutnya, dengan diam-diam soal tersebut dikeluarkan dan diterima joki lain.

JAKARTA - Praktek perjokian masih membayangi panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011. Untuk menyiasati praktek kotor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News