Cegah Joki, Kelompokkan Ujian SNMPTN

Cegah Joki, Kelompokkan Ujian SNMPTN
Cegah Joki, Kelompokkan Ujian SNMPTN
Nah, joki yang berada di luar ruang ujian ini bertugas untuk mengerjakan soal. Selanjutnya, kunci jawaban dikirim ke nomor peserta ujian yang sudah meminta jasa para joki tersebut. Dengan sistem ini, satu kelompok joki bisa menerima pesanan kunci jawaban dari belasan peserta. "Mudah-mudahan dengan variasi soal ini akan menyulitkan gerak para joki," jelas Herry.

Meskipun pelaksanaan ujian masih jauh, keberadaan joki sudah mulai dideteksi. Diantaranya kelompok dari Bandung dan Jakarta. Kelompok joki-joki ini lantas memiliki jaringan yang lebih kecil. Jaringan ini beraksi di kampus-kampus daerah seperti di Jogjakarta, Malang, dan Surabaya. "Kami berpesan jangan tergiur joki. Akibatnya bisa fatal," kata dia.

Koordinator Penyusunan Soal SNMPTN 2011 Suparno menyampaikan, ada delapan set soal untuk para peserta ujian dengan ijazah tahun 2011. Sementara disiapkan enam set untuk peserta ujian lulusan 2009 atau 2010. "Dengan semakin banyak variasi dan pengelompokan ijazah, mudah-mudahan tes bisa berjalan lancar," tandasnya.

Direktur Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendiknas Djoko Santoso mengatakan, daya tampung SNMPTN 2011 ini sebanyak 108.535 kursi dari 60 perguruan tinggi. Tahun lalu, kursi yang tersedian hanya tercatat 82 ribuan.

JAKARTA - Praktek perjokian masih membayangi panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011. Untuk menyiasati praktek kotor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News