Cegah Kanker Serviks sejak Umur 12 Tahun
Kamis, 28 April 2011 – 06:46 WIB
Dia mengatakan, selama ini penelitiannya yang menghasilkan vaksin HPV mendapatkan tanggapan bagus dari berbagai negara. Di Australia, kata dia, kini telah ada program vaksinisasi secara gratis menggunakan vaksin HPV temuannya itu. Hasil penelitiannya tersebut juga telah digunakan di banyak negara Eropa dan Asia. Lantas, dia menyebut beberapa negara, antara lain, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura. "Sudah semua, kecuali Tiongkok. Mereka mau bikin sendiri, katanya," imbuh Frazer.
Vaksin HPV memang relatif mahal. Di Australia dipasarkan seharga 120 dolar Australia atau sekitar Rp 1,2 juta. Tetapi, atas kebijakan pemerintah, kata dia, perempuan di sana mendapatkan vaksin itu secara gratis. "Kalau Indonesia, biarlah pemerintah yang menjelaskan," tambah pria kelahiran 6 Januari 1953 itu.(jun/c4/kum)
SURABAYA - Para perempuan pasti takut dengan penyakit ini: kanker leher rahim (kanker serviks). Agar tidak terkena penyakit itu, salah satu yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat