Cegah Kanker, Yuk Coba Makan Bunga Sehat Ini
jpnn.com - JAKARTA--Penggunaan bunga dalam makanan sangat populer di era Victoria dan kini tren tersebut kembali muncul di dunia kuliner. Bunga tidak hanya tenar dengan estetikanya tapi juga bisa dijadikan bagian penting yang bisa menambah rasa menu makanan.
Sebelum mengonsumsi bunga-bunga, anda perlu menimbang bahwa yang boleh dimakan hanya yang dikenal dan telah tumbuh tanpa pestisida. Bagian bunga yang bisa dimakan hanya kelopak, tidak benang sari atau filamen. Jika Anda rentan terhadap alergi, maka makan sedikit pada awalnya dan hati-hati. (fny/jpnn)
Berikut ini beberapa bunga yang bisa dimakan, seperti dilansir laman India Times, Selasa (2/2).
Roses
Rose/mawar memiliki tempat khusus pada pengobatan tradisional India dan Tiongkok. Mawar mengandung fenolat yang diyakini memiliki sifat anti-inflamasi. Roses kaya vitamin dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung, kanker dan diabetes.
Hibiscus
Sering digunakan sebagai hiasan salad, kembang sepatu atau hibiscus juga digunakan untuk menyeduh teh. Diketahui mengandung anthocyanin dan antioksidan, untuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
Marigold
Dikenal sebagai Genda phool di India, marigold digunakan oleh orang Tiongkok untuk membuat teh. Bunga ini juga digunakan secara topikal untuk menyembuhkan luka. Bunga ini sarat dengan lutein pigmen yang dikenal sebagai vitamin mata karena membantu mencegah penyakit mata.
JAKARTA--Penggunaan bunga dalam makanan sangat populer di era Victoria dan kini tren tersebut kembali muncul di dunia kuliner. Bunga tidak hanya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat
- 5 Manfaat Air Perasan Jeruk Nipis, Bantu Cegah Serangan Penyakit Ini
- Chief Human Capital Officer ACC Raih Indonesia Most Powerful Women Awards 2024
- 6 Manfaat Air Rebusan Pare Campur Madu, Bikin Diabetes Ambyar