Cegah Karhutla, TNI AU Mengerahkan Pilot-Pilot Berpengalaman Melakukan TMC
Karena itu, TMC ini dilakukan kembali pada tahun ini sebagai upaya pencegahan karhutla, apalagi pada 2021 diperkirakan relatif lebih kering dibandingkan tahun lalu yang mengalami kemarau basah.
KLHK mengandeng berbagai pihak terkait untuk melakukan TMC, yakni Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), TNI AU, BMKG, BNPB, dan Sinar Mas Group.
“Melalui upaya bersama ini diharapkan hujan dapat turun sehingga membasahi areal gambut yang sangat rawan terbakar saat musim kemarau,” kata dia.
Direktur APP Sinar Mas Soewarso mengatakan perusahaannya sangat mendukung upaya TMC ini sebagai salah satu langkah efektif pencegahan karhutla.
“Sebagai perusahaan yang berbisnis di sektor kehutanan tentunya kami memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian lingkungan, termasuk dari ancaman karhutla. TMC ini diharapkan dapat membasahi lahan gambut yang selama ini selalu terbakar saat musim kemarau,” kata Soewarso.
Sinar Mas sangat menyambut baik bahwa kegiatan ini melibatkan multipihak dengan mengandeng BPPT sebagai lembaga yang kompeten dalam teknologi TMC.
Pelaksanaan TMC yang diinisiasi oleh KLHK ini diharapkan dapat semakin bermanfaat dan efektif dalam upaya pencegahan karhutla di Sumsel.
Sementara itu, atas peran serta dari kalangan swasta ini, Gubernur Sumsel Herman Deru mengucapkan terima kasih.
Operasi TMC untuk mencegah karhutla dengan menyemai 10 ton garam di udara, berlangsung mulai 10 Juni hingga 15 hari ke depan.
- Mediol Gemilang, Petrokimia Gresik Pupus Harapan TNI AU ke Final Livoli Divisi Utama
- Tangki Penyimpanan Air PLN UID S2JB Palembang Terbakar
- 2 Helikopter TNI Berangkat ke Filipina Untuk Jalankan Misi Kemanusiaan
- TNI Siapkan 3 Kandidat Ajudan Presiden Prabowo
- TNI AU Kerahkan 2 Helikopter Untuk Evakuasi Korban
- KLHK Optimalkan Upaya Pengendalian Karhutla