Cegah Kasus Besar di Filipina Ini Terulang, Menaker Ida Fauziyah Sampaikan Pesan Penting

Selain itu, kata Menaker Ida Fauziyah berpesan, masyarakat harus memastikan proses penempatan dilaksanakan oleh Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang terdaftar di Kemnaker.
Masyarakat juga harus memastikan bahwa sebelum berangkat ke luar negeri untuk bekerja telah terdaftar di dinas ketenagakerjaan di kabupaten/kota.
Menaker Ida Fauziyah juga meminta masyarakat untuk mengklarifikasikan informasi peluang kerja di luar negeri yang didapat dari media sosial ke dinas tenaga kerja atau LTSA untuk mengetahui kebenarannya.
"Kami dari Kementerian Ketenagakerjaan menyampaikan apresiasi kepada KBRI Manila yang telah bergerak cepat memulangkan 53 warga negara Indonesia korban scamming international di Filipina," ucap Menaker Ida Fauziyah. (mrk/jpnn)
Simak pesan penting Menaker Ida Fauziyah agar kasus besar yang terjadi di Filipina tidak terulang dan pekerja migran Indonesia korban penipuan tidak bertambah
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Pemerintah Diminta Cabut Moratorium Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Timur Tengah
- Satu PMI Ditemukan Tewas Penuh Luka di Kamboja, Menteri P2MI Bilang Begini
- Oknum Anggota DPRD Banten Ditangkap Terkait Penipuan Cek Kosong, Begini Kronologinya
- Gelapkan Uang Rp 8,6 Miliar, Pegawai Bank Mega Ini Dituntut 10 Tahun Bui