Cegah Kasus Covid-19 Melonjak, Satgas Covid-19: Tingkatkan Literasi Kesehatan
jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan COVID-19 mengajak seluruh masyarakat dan otoritas pemerintah di daerah meningkatkan literasi kesehatan.
Hal itu dilakukan agar masyarakat memahami upaya yang dilakukan dalam mengambil kebijakan akan tepat sasaran.
Seperti mengambil kebijakan terhadap para pelaku perjalanan di tingkat RT/RW atau di lingkungan instansi sosial dan ekonomi.
Hal ini penting demi mencegah penularan seperti yang diakibatkan mobilitas arus balik pascamudik lebaran Idul Fitri.
"Apa pun kebijakan yang dirancang, jika tidak diterapkan dengan baik di lapangan, tentunya tidak akan menghasilkan yang diharapkan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito di Graha BNPB, yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Wiku mengingatkan agar otoritas di tingkatan RT atau RW melakukan pengawasan bagi warganya yang baru saja kembali bepergian selama masa mudik lebaran.
Agar bisa menjalankan prosedur karantina 5 x 24 jam. Dan otoritas setempat harus menindak tegas apabila masyarakat melakukan pelanggaran.
Hal yang sama berlaku pada instansi-instansi yang kembali menjalankan kegiatan sosial ekonomi pascaliburan.
Prof Wiku mengingatkan agar otoritas di tingkatan RT atau RW melakukan pengawasan bagi warganya yang baru saja kembali bepergian selama masa mudik lebaran.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya