Cegah Kasus Gayus, Petugas Pajak Ikut Wamil
Mulai Diterapkan Tahun Ini
Rabu, 20 Juni 2012 – 07:57 WIB
Rencananya, program tersebut ditujukan bagi pegawai pajak yang bekerja di garda terdepan. Secara bergiliran, seluruh pegawai pajak nanti bisa menjalani program tersebut.
Dalam kesempatan itu, Dedi juga mengakui bahwa jumlah pegawai pajak sangat minim jika dibanding luasnya wilayah geografis. Tidak sebandingnya personel pajak dengan jumlah wajib pajak menjadi kendala yang harus diatasi. "Sebagai perbandingan, pegawai pajak di Jepang mencapai 56 ribu orang, meski negaranya kecil. Indonesia yang sedemikian luas hanya punya 32 ribu pegawai. Kami perlu orang-orang yang luar biasa, punya integritas dan patriotis," tuturnya.
Dirjen Pajak Fuad Rahmany menambahkan, seluruh petugas pajak akan dilatih pendidikan dasar bela negara secara militer. Pelatihan bertujuan memperkuat mental sehingga tidak tergoda berbuat korupsi. Dia menganggap pelatihan dasar bela negara itu penting untuk mengamankan penerimaan negara. "Ini untuk membangun rasa cinta terhadap bangsa dan negara," tegasnya.
Selain pendidikan militer, kata Fuad, Ditjen Pajak sudah bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Mabes Polri, serta Kejaksaan Agung untuk memberantas praktik suap. "Saya tidak bisa menjamin seluruh petugas pajak seperti malaikat. Tapi, pada dasarnya kami berikan pendidikan. Nilai pertama adalah integritas, tidak boleh menerima suap, memeras, dan mempersulit pembayar pajak," ujarnya.
JAKARTA - Ditjen Pajak melakukan terobosan untuk memerangi praktik suap di kalangan internal. Mulai tahun ini, seluruh pegawai pajak akan digembleng
BERITA TERKAIT
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus