Cegah Kecurangan Pesta Demokrasi, Bawaslu Luncurkan Indeks Kerawanan Pemilu
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dan pemilihan serentak 2024, di Jakarta Pusat, Jumat (16/12).
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan IKP merupakan parameter untuk melihat sehat atau tidak demokrasi di Indonesia serta pemetaan potensi pelanggaran dalam pemilu.
"IKP ini adalah program turunan dari 2008-2012, dikembangkan 2012-2017, 2017-2022 dan sampai saat ini jadi program prioritas kami 2024, sehingga diharapkan ini menjadi perhatian kita semua," kata Bagja dalam sambutannya.
Bagja mengatakan IKP juga menjadi pencegahan kerawanan pada Pemilu 2024.
"IKP kami mulai pada Pemilu 2024 dan di-launching pada kali ini kenapa? Karena teman-teman parpol sudah ditetapkan sebagai peserta pemilu," ujarnya.
Bagja juga mengimbau para lembaga penyelenggara pemilu dan peserta pemilu harus tetap saling berkoordinasi
Dia juga menyebutkan hal yang paling utama saat ini ialah pencegahan sehingga Pemilu 2024 tetap dalam suasana gembira.
Tak hanya itu, Bagja juga mengingatkan agar peserta pemilu untuk tidak menggunakan politisasi sara atau hoaks.
Bawaslu RI meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu untuk mencegah kecurangan Pemilu 2024
- Ribuan Warga Tumpah Ruah Saat Kampanye Abdul Wahid yang Dihadiri UAS di Teluk Meranti
- Bawaslu Siapkan 7.382 Pengawas TPS Untuk Pencoblosan di Kalsel
- Pengawas TPS Diingatkan Jaga 3 Hal Penting
- Anggota Baleg dari NasDem Usul Pemilu Digelar 10 Tahun Sekali
- Buku Dinasti Keong Demokrasi Mati Resmi Diluncurkan
- Hasil Survei Edelman: 73 Persen Masyarakat Indonesia Lebih Suka Beli Produk Lokal