Cegah Kisruh, 157 Ribu Tentara Brazil Amankan Piala Dunia
jpnn.com - RIO DE JANEIRO - Menjelang digelarnya Putaran Final Piala Dunia 2014, tuan rumah Brazil tengah mempersiapkan diri di semua aspek. Kali ini giliran aspek keamanan yang menjadi perhatian negara juara Piala Dunia 2002 Korea-Jepang itu.
Tak tanggung-tanggung 157.000 petugas kemanan dikerahkan untuk membuat nyaman pesta akbar sepak bola dunia itu. Seperti yang dilansir AFP Menteri Pertahanan Brazil, Celso Amorim menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan petugas gabungan dari kepolisian dan tentara mereka.
"Kami telah menyiapkan 157 ribu petugas untuk membuat Piala Dunia semakin nyaman," katanya.
Rinciannya yakni, 57 ribu personel dari AL, AD dan AU Brasil untuk even tersebut. Termasuk diantaranya 21 ribu personel yang akan siap siaga dalam keadaan genting jika terjadi chaos.
Kementerian pertahanan Brasil telah menginvestasikan setidaknya $322 Juta, atau sekitar Rp 3,7 triliun dalam memodernisasi persiapan pasukan tersebut.
"Kami seakan tak percaya dengan gelombang demonstrasi dan mogok masal yang terus terjadi sejak Piala Konfederasi tahun lalu," kata Menteri Kehakiman Brasil, Jose Eduardo Cardozo.
Menurutnya protes yang ditunjukkan demonstran yang turun ke jalan-jalan seringkali berakhir aksi anarkis bisa membuat tuan rumah malu terkait persiapan mereka.
"Kami berharap bahwa aksi protes yang terjadi nanti akan lebih kecil di Juni nanti. Meski demikian, kami telah siap dengan situasi apapun," terangnya.
RIO DE JANEIRO - Menjelang digelarnya Putaran Final Piala Dunia 2014, tuan rumah Brazil tengah mempersiapkan diri di semua aspek. Kali ini giliran
- Ancelotti Bicara Soal Kondisi Mbappe: Masa Buruknya akan Segera Berakhir
- Thiago Motta Puji Performa Khepren Thuram di Juventus
- Gagal Juara China Masters 2024, Jonatan Christie Merasa Ada yang Mengganjal
- Jonatan Christie Tumbang, Trofi China Masters 2024 Milik Anders Antonsen
- Live Streaming Final China Masters 2024 Jojo Vs Antonsen, Sekarang!
- Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit