Cegah Klaster Baru, Pengungsi Banjir Cipinang Melayu Dites Rapid Antigen
jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Banjir masih menggenangi pemukiman warga kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur pada Jumat (19/2) sore. Saat ini ketinggiannya masih di atas 1 meter.
Meski begitu, warga masih bertahan di posko pengungsian lantaran takut ketinggian air kembali meningkat.
"Ketinggian air sebelumnya berada di dua meter lebih, sekarang sudah tinggal satu setengah meter," kata Kurnia saat ditemui di RT 003, RW O4, Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Jumat, (19/2).
Warga RW 03 dan 04, Kelurahan Cipinang Melayu sudah mengungsi ke Universitas Borobudur untuk mengantisipasi ketinggian air naik kembali.
Petugas Polres Metro Jakarta Timur pun melakukan rapid test antigen Covid-19 terhadap para pengungsi untuk mencegah klaster baru dari posko pengungsian.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, sebanyak 60 orang pengungsi menjalani rapid antigen dan apabila memilik hasil positif akan dipindahkan ke fasilitas kesehatan.
"Saat ini masih menjalani rapid antigen, nanti kalau ditemukan yang positif akan kami pindahkan. Hal ini mencegah klaster baru Covid-19," jelas Erwin. (mcr8/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Banjir di kawasan Cipinang Melayu berangsur surut, kendati demikian para pengungsi yang bertahan di posko pengungsian tetap harus menjalani rapid test antigen Covid-19.
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya