Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus

jpnn.com, PALEMBANG - Kepolisian daerah (Polda) Sumatera Selatan memastikan seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024, pada Rabu (27/11) kemarin, berlangsung kondusif.
Meskipun tahapan pilkada telah memasuki proses pemungutan suara, Polda Sumatera Selatan masih terus bergerak melakukan pengawalan hingga tahapan selesai di tingkat KPU, kemudian pasangan calon kepala daerah terpilih dilantik.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Andi Rian Djajadi menerangkan bahwa kolaborasi pengawalan Pilkada antara Polri dan TNI saat ini masih terus berlangsung.
Mereka pun menyiapkan strategi khusus agar tidak terjadinya gejolak konflik di 17 Kabupaten/ kota.
Strategi yang disiapkan itu dengan melakukan pendekatan preventif lewat sosialisasi antara Polri dan TNI di berbagai daerah, dengan mengedukasi masyarakat untuk menolak politik uang, black campaign, dan provokasi berbasis SARA.
Kemudian, pemantauan intensif, melakukan kegiatan sambang door to door sampai penggunaan teknologi, dan aparat keamanan memastikan seluruh proses berlangsung transparan juga aman.
Lalu, bersinergi dengan masyarakat di mana tokoh agama, adat, dan pemuda dilibatkan dalam mengkampanyekan pilkada damai, sehingga isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat dapat ditekan sejak dini.
"Kuncinya ialah komunikasi yang efektif dan kerja sama erat antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat,” ungkap Andi, Kamis (28/11).
Polda Sumsel mempunyai beberapa strategi agar tidak terjadi konflik hingga tahapan Pilkada selesai.
- Polda Sumsel Tangkap 2 Penimbun BBM Bersubsidi di Palembang
- Setelah Mentan Temukan Minyakita Disunat, Polda Sumsel Gelar Sidak ke Pengecer
- Mendagri Tito Ungkap Total Anggaran PSU Pilkada 2024 Rp 719 Miliar
- Spei Yan dan Arnold Dilantik, Pilkada Pegunungan Bintang Disebut Tanpa Pelanggaran
- Sisa Anggaran Pilkada Rp 102 Miliar, PSU Tasikmalaya Dipastikan Aman
- OSO Minta Kepala Daerah yang Diusung Hanura Penuhi Janji Kampanye ke Rakyat