Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
"Mari bersama menjaga situasi aman damai untuk mendukung berlangsungnya pembangunan Sumatera Selatan yang lebih baik lagi kedepan,” kata Sunarto.
Dia pun meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap hoaks yang sudah berseliweran di media sosial.
"Hati-hati terhadap hoaks atau berita bohong yang bisa memecah belah. Gunakan media sosial secara bijak dan selalu periksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya," pesan Sunarto.
Di sisi lain, Sunarto masih memastikan netralitas Polda Sumsel dan jajaran hingga kini masih tetap terjaga. Tak ada pandang bulu terhadap anggota yang terlibat dalam politik praktis.
Hal itu sesuai dengan MK 136/2024 telah menegaskan bahwa frasa anggota Polri yang tidak netral bisa dikenakan sanksi pidana seperti pejabat negara, ASN dan kades (sesuai pasal 188 UU No 1 tahun 2015 tentang pilkada).
Mantan Kabid Humas Polda Riau tersebut mengaku pihaknya bersama TNI dan elemen terkait akan terus menjaga keamanan selama Pilkada berlangsung.
"Kami berkomitmen untuk memastikan situasi tetap kondusif. Jika ada hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada aparat terdekat," tutup Sunarto. (mcr35/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Polda Sumsel mempunyai beberapa strategi agar tidak terjadi konflik hingga tahapan Pilkada selesai.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Cuci Hati
- Tim 08 Prabowo Potong 57 Ekor Ayam Putih untuk Syukuran Kemenangan Andra - Dimyati Versi Hasil Hitung Cepat
- KPU DKI Jakarta Telusuri Surat Suara yang Tercoblos Paslon Nomor 3
- Djarot Sebut Kecurangan Terjadi di Sumut, Melibatkan Parcok Memenangkan Menantu Jokowi
- Hasto: Sosok Penentang Intervensi Jokowi Kini Terpilih di Pilkada Gunungkidul
- Ada yang Ngotot Kemungkinan Pilkada Jakarta Dua Putaran
- Halau Massa, Kapolres Dipanah Salah Satu Pendukung Paslon Bupati