Cegah Korupsi, BSN Tetapkan Sertifikasi Manajemen Antisuap
Kamis, 08 Juni 2017 – 13:17 WIB

Kepala BSN Prof Bambang Prasetya dan KSP Teten Masduki. Foto: Mesya Mohammad/JPNN
Sementara itu Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Teten Masduki menyambut baik penetapan skema akreditasi lembaga sertifikasi sistem manajemen antipenyuapan.
Kalau sistem manajemen antipenyuapan berdasarkan SNI berlaku di seluruh organisasi akan membawa Indonesia lebih baik dan sejajar dengan dunia luar dalam pencegahan korupsi terutama sektor swasta.
"Korupsi paling didominasi penyuapan. Selama ini yang dibentengi pemerintah untuk tidak menerima suap. Dengan adanya sertifikasi manajamen antipenyuapan ini diharapkan pihak swasta ikut membentengi diri dari aksi penyuapan," tandasnya. (esy/jpnn)
Kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didominasi praktik penyuapan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BSN Dongkrak Daya Saing Produk Indonesia di Tingkat Global
- Pengumuman, Semua Produk Makanan yang Dijual Wajib Punya Label SNI
- SIG Raih Peringkat Emas di Ajang SNI Award 2024
- Hingga Oktober 2024, BSN Tetapkan 15.432 SNI
- IDSTB-BSN Bersinergi Memfasilitasi Serfifikasi Software Tester
- SNI dalam Pemeriksaan Tol MBZ Bukan Produk BSN