Cegah Korupsi dengan Pendekatan Seni Budaya
Jumat, 09 Desember 2011 – 13:53 WIB
Ditambahkan Busyro, pendekatan budaya ini dipilih karena budaya memiliki dua unsur, yakni hati nurani dan akal budi. "Hati nurani dan akal budi tidak bisa ditipu dan selalu berkata benar. Keduanya bisa membangkitkan potensi fitrah untuk berani jujur," tambah Busyro.
Sementara itu, acara peringatan hari anti korupsi di KPK, yang dipusatkan di halaman parkir, turut dihadiri pihak Kepolisian, Kejaksaan, Badan Pemeriksan Keuangan (BPK), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) serta Sekretariat Wakil Presiden. Juga beberapa LSM antikorupsi. (fir/jpnn)
JAKARTA - Berani jujur, hebat. Demikian tema peringatan Hari Anti Korupsi Internasional yang jatuh pada Jumat, 9 Desember 2011. Tema ini sengaja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- TB Hasanuddin soal Pembongkaran Pagar Laut Tangerang: Apakah Sudah Melalui Proses Hukum?
- AKBP Levi Defriansyah, Sosok Polisi Humanis yang Menginspirasi
- Kapan Pengangkatan Honorer jadi PPPK Paruh Waktu Dimulai? Inilah Jawabannya
- Rudianto Lallo Desak Asal-usul Rp21 M di Mobil Istri Eks Ketua PN Surabaya Dibongkar
- Honorer Tidak Lulus PPPK 2024 Lumayan Banyak, Sabar ya
- Danlantamal III Jakarta Pimpin Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang