Cegah Krisis Pangan, Wakil Ketua DPR Ajak Tingkatkan Produksi Komoditas Dalam Negeri

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmat Gobel mengajak pemerintah dan seluruh masyarakat meningkatkan produksi komoditas pangan yang masih bisa dipenuhi dari dalam negeri, seperti daging, susu, dan kacang kedelai.
Hal itu untuk mencegah krisis pangan di Tanah Air.
“Jadi, bebanya bukan hanya ke Kementerian Pertanian saja, tetapi juga melibatkan K/L lain,” kata Rachmat Gobel kepada wartawan di Jakarta, Senin (18/7).
Secara memmerinci, Gobel mengungkapkan, pada 2021 produksi dalam negeri kedelai hanya 213.548 ton, sedangkan impornya mencapai 2,48 juta ton atau 95% impor.
Padahal, pada 2016, petani Indonesia masih mampu memproduksi 1,39 juta ton.
“Untuk kacang kedelai, Indonesia pernah mandiri di masa lalu. Namun, karena salah kebijakan dan tiadanya perlindungan, Indonesia kini tergantung impor,” ujar dia.
Dia menjelaskan, kondisi ketergantungan terhadap impor juga terjadi pada daging, susu, mentega, dan telur.
Pada 2017, impor susu, mentega, dan telur mencapai US$ 990 juta, lalu pada 2021 melonjak menjadi US$ 1,39 miliar.
Wakil Ketua DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmat Gobel mengajak pemerintah dan seluruh masyarakat meningkatkan produksi komoditas pangan
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Kebijakan DHE SDA: Fondasi Kukuh Menuju Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Komisi III Bentuk Panja Pengawasan Impor, Legislator Golkar Singgung Modus Penyimpangan
- Kunjungi Sumut, Komisi VII DPR: Tak ada PHK di Lembaga Penyiaran Publik
- Langkah Andhika Satya Pangarso Diharapkan Menginspirasi Anak Muda
- Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!