Cegah Limbah Jarum Suntik Vaksin Covid-19, LIPI Ciptakan Alat Penghancur
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menciptakan alat penghancur jarum suntik dalam rangka menangani limbah di masa vaksinasi Covid-19.
LIPI memperkirakan sebanyak 360 juta jarum suntik akan digunakan.
Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI Agus Haryono menjelaskan, alat penghancur jarum suntik merupakan kerja sama dengan perusahaan swasta dan telah berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Agus menyebutkan KLHK memberikan rekomendasi limbah logam yang dihasilkan oleh alat penghancur jarum suntik tidak termasuk dalam bahan berbahaya dan beracun, sehingga bisa dimanfaatkan kembali.
"Tiga ratus enam puluh juta jarum suntik ini akan menghasilkan logam yang sangat besar yang bisa dimanfaatkan untuk industri logam berikutnya," kata Agus di kantor LIPI, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (18/3).
Alat penghancur jarum suntik ini akan diproduksi massal setelah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan dan akan didistribusikan ke fasilitas kesehatan yang melakukan vaksinasi Covid-19.
"Kemenkes akan memberikan rekomendasi alat penghancur jarum suntik ini untuk vaksinasi. Diharapkan dari rekomendasi tersebut, nanti jumlah produksinya akan meningkat," lanjutnya.
Agus menjelaskan satu unit alat penghancur jarum suntik bisa menghancurkan hingga 5.000 jarum. (mcr8/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
LIPI menciptakan alat penghancur jarum suntik untuk mencegah tumpukan limbah medis terutama dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN