Cegah Lonjakan Harga Sembako, Pemprov Sumsel Perbanyak Gelar Pasar Murah Jelang Idulfitri
jpnn.com, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) bersama pemerintah kabupaten/kota secara intens menggelar operasi pasar murah guna mengantisipasi terjadinya lonjakan harga sembako menjelang Idulfitri 1445 Hijriah.
Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengungkapkan langkah tersebut selain membantu masyarakat dalam pemenuhan bahan pokok juga berdampak terhadap pengendalian inflasi.
Dia berharap jelang akhir Ramadan dan memasuki Idulfitri harga sembako di pasaran tetap terkendali.
"Saat Ramadan, kami tingkatkan intensitasnya menjadi setiap hari, berikut dengan Bazar Ramadan. Ini semua kami lakukan untuk mengatasi inflasi selama Ramadan dan jelang hari raya Idulfitri,” kata Fatoni pada Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idulfitri 1445 H di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel, Senin (1/4).
Menurut Fatoni, selama ini pihaknya terus melakukan monitoring sehingga pengendalian terhadap harga kebutuhan pokok masyarakat tetap stabil.
“Jadi, pasar murah yang kami gelar hari ini merupakan rangkaian dari Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumsel yang diadakan setiap Senin, Selasa, dan Kamis, masyarakat silakan datang," terang Fatoni.
Selain itu, lanjut Fatoni, Pemprov Sumsel juga terus melakukan operasi pasar, sidak pasar mengecek harga dan kebutuhan yang ada.
"Kami juga membagikan benih dan membuka lahan pertanian yang baru,” imbuh Fatoni.
Pemprov Sumsel bersama pemerintah kabupaten/kota memperbanyak menggelar pasar murah untuk mencegah lonjakan harga sembako jelang Idulfitri
- Harga Bahan Pokok di Jakbar Mulai Naik Jelang Nataru
- PPN 12 Persen Berpotensi Picu Inflasi Serius
- Pasar Keuangan Global Makin Tak Pasti, Negara Berkembang Perlu Waspada
- UMP Sumsel 2025 Naik 6,5 Persen jadi Rp 3.681.571
- Menag Sebut Masjid di IKN Bisa Dipakai untuk Salat Idulfitri 2025
- Presiden Prabowo Apresiasi Upaya Pengendalian Inflasi Daerah di Rakor Kemendagri