Cegah Lonjakan Kasus, Pemerintah Susun Strategi Antisipasi Mobilitas Jelang Nataru
Jumat, 29 Oktober 2021 – 20:30 WIB

Prof Wiku Adisasmito. Foto: dok covid19goid
"Apabila terdapat aktivitas sosial ekonomi yang mulai berjalan atau diuji cobakan namun terbukti menyebabkan klaster atau kenaikan kasus, saya meminta pelaksana dan pemerintah daerah setempat untuk tegas menutup sementara dan mengevaluasi pembukaan aktivitas terkait," kata guru besar di Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI) itu. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut pemerintah tetap mewaspadai mobilitas masyarakat jelang periode libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022.
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Melebihi Target, Bandara Kualanamu Layani 468.967 Penumpang Selama Nataru
- ASDP Apresiasi Kolaborasi Stakeholder Dukung Kelancaran Penyeberangan Selama Nataru
- Kerja Sama Kapolri dan Panglima TNI Dinilai Bagus dalam Pengamanan Nataru
- Libur Nataru, 370 Ribu Tiket Whoosh Ludes Terpesan